Pertanyaan
yang agak aneh, masa semut rangrang bisa di ternak. Apa yang ada di
pikiran anda, pasti jawabanya beragam ada yang bilang gak bisa, terlalu
ribet, takut di gigit dan macam macam deh... Ternyata semut rangrang
bisa di ternak dan itu pun sangat mudah. Modal sebuah toples kita bisa berternak semut rangrang penghasil kroto dengan penghasilan yang cukup lumayan.
Anda pasti sudah pernah mendengar
tentang kroto, bahkan sudah tidak asing lagi untuk para pecinta burung
kicau atau pemancing mania. Sedangkan harga kroto sekarang sudah
mencapai kurang lebih Rp.180.000/kg, tergantung pada musim "kata penjual
kroto". Apalagi kalau musim penghujan, kroto ini sangat langka dan
harganya bisa melambung tinggi.
Para pemburu kroto enggan mencari jika musim hujan. Apa yang terjadi, maka stock untuk di pasaran akan menjadi langka. Tentunya akan menjadi peluang emas. Menurut saya kroto gak ada matinya, karena para pecinta burung kicau ini semakin lama semakin meningkat.
Inilah gambar rak kayu semut rangrang yang di dalamnya juga masih menggunakan toples.
Pembuatan dengan rak kayu juga menguntungkan dari segi perawatan.
Karena kita tidak harus mengganti tatakan air dalam jumlah yang besar.
Kotoran semut rangrang juga tidak banyak di dalam toples dan menempel di
dinding luar. Misalkan ada rak dengan isi 10, tentunya hanya mengganti
air 4 tatakan kaki rak. Sekat atau kotak bisa di buat lebih banyak
sesuai ukuran toples. Bayangkan jika anda mempunyai seperti diatas 10
toples dengan tatakan nampan, perbandingan sangat banyak 4:10. Cara
pemakaian rak sangat efesien sekali untuk sarang jumlah banyak.
Foto by Kroto Kerangga |
Dalam penempatan rak, di
haruskan jauh dari udara yang sangat kencang. Jika di tempatkan dalam
udara yang sangat kencang semut rangrang akan terbang kemana mana,
disebabkan hembusan angin. Semut rangrang akan berjatuhan.Tentunya nanti
akan merepotkan orang di sekitar anda. Pemberian makanan semut rangrang
maupun minuman lebih enak, kita tinggal meletakkan dengan tempat agak
luas. Pergerakan semut rangrang juga lebih bebas dan leluasa.
Bagaimana sobat, apakah sudah
mencoba dengan menggunakan rak kayu ? selamat mencoba. Pilihan ada pada
sobat, mau menggunakan rak atau nampan Semoga ternak semut rangrang
anda jadi banyak dan berkembang.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN
Selamat pagi sobat semua. Kali ini mas
bro akan melanjutkan share mengenai perlengkapan apa saja yang di
butuhkan untuk persiapan ternak semut rangrang di rumah. Sebelum kita
melangkah lebih jauh. Setidaknya harus tahu apa saja yang di perlukan.
Sediakan bahan di bawah ya sob :
1. Lahan
Untuk lahan tidak memerlukan tempat luas. Tidak terkena matahari langsung, tidak kena hujan,cukup udara.
2. Toples
Ukuran Bebas
2. Nampan
Sesuai dengan ukuran toples, nampan lebih lebar dari lingkaran toples
3. Ember plastik / karet besar
Digunakan untuk tempat sarang waktu pemindahan pertama kali. Sebagai tempat untuk panen kroto
4. Sarung tangan karet
Berfungsi untuk menghindari gigitan semut rangrang
5. Tepung
Agar semut rangrang tidak
menempel. Untuk melumuri tangan yang sudah menggunakan sarung tangan.
Dan juga untuk melumuri tepi / dinding ember.
Perlengkapan diatas merupakan persiapan jika sobat ingin berternak dengan media toples terutama dengan penggunaan nampan.
Jika sobat mempunyai rak kayu
( kotak bersusun ) / meja di rumah akan lebih bagus dengan kaki
kakinya di kasih tempat air supaya semut rangrang tidak melarikan diri.
Sehingga untuk alat nampan tidak di perlukan lagi. Walaupun menggunakan
rak kayu , toples tetap di pakai ( untuk sarang).
Setelah melihat toples sudah banyak kroto. Pasti sobat berpikir untuk mengambil dan memanen. Entah mau di gunakan untuk kebutuhan sendiri, pakan burung, mancing dan di jual. Tetapi bingung caranya supaya tidak di gigit untuk mengambil krotonya. Apakah mau di panen atau di biarkan saja jadi banyak untuk bibit. Panen kroto di media toples sebenarnya sangat mudah, asalkan kita tahu caranya.
Cara Panen Kroto Media Toples
Saat yang di nanti yaitu cara panen kroto semut rangrang dari media toples.
Penantian yang menegangkan, karena harus berhadapan banyak semut
rangrang. Siap di keroyok oleh gigitan dengan rasa yang sangat perih
sekali. Misalkan harus digigit 1 semut saja, saya kira masih bisa di
atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semut rangrang ratusan bahkan sampai ribuan.
Setelah melihat toples sudah banyak kroto. Pasti sobat berpikir untuk mengambil dan memanen. Entah mau di gunakan untuk kebutuhan sendiri, pakan burung, mancing dan di jual. Tetapi bingung caranya supaya tidak di gigit untuk mengambil krotonya. Apakah mau di panen atau di biarkan saja jadi banyak untuk bibit. Panen kroto di media toples sebenarnya sangat mudah, asalkan kita tahu caranya.
Berikut yang harus di siapkan:
1. Sarung tangan karet
Untuk apa sih sarung tangan. Supaya kulit kita tergigit secara langsung
2. Tepung pati
Digunakan untuk melumuri sarung tangan dan dinding ember.
3 Ember (2)
satu sebagai tempat membongkar toples sedangkan yang ke dua untuk tempat kroto.
3. Batang kayu kecil / sapu lidi
untuk merobek jaring putih.,atau sobat bisa gunakan langsung memakai tangan ( sudah terlindungi sarung tangan+ tepung )
Pengambilan kroto bisa di tepuk
tepuk setelah jaring di robek. kroto akan jatuh kebawah. Dibawah kan
masih ada tutup toples, ketika kroto sudah diatas tutup toples. Ambil
segera tutup toples yang sudah terisi kroto dan pindahkan ke tempat
khusus untuk kroto, sebelum menyatu lagi dengan semut rangrang .Begitu
seterusnya.
bagus untuk artikel semutnya...
BalasHapussaya mrasakan manfaatnya.
saya tlah mengikuti artikel mas brow trus dan 1bln ini tlah mencoba trnak kroto dgn cara cari bibit dialam, smut" dah mau bikin sarang ditoples,tpi blom ada ratune, kmaren saya coba kasih calon ratu dari penjual kroto,bnar kata mas bro clon ratu itu dibantai smpai hbis,kmudian saya cari clon ratu lagi,saya masukan dlm toples trsendiri,saya kasih cairan gula&ulat hongkong,dlm wktu smgu jumlah calon ratu itu habis pada mati satu persatu, mohon solusinya mas brooo.........?!
BalasHapusmakasih.....