Para pencinta burung
tentu tahu akan hal ini, ya kroto adalah makanan “special” untuk burung
berkicau. Kenapa special, anda tahu harga kroto yang kian hari kian
mahal tentunya membuat kita harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi makanan kesayangan burung kita.
Peluang pasar yang kian terbuka lebar ini tentunya bagus untuk
kita budidayakan, kenapa? Melihat dengan tingginya permintaan dan
supply yang hanya mengandalkan dari alam yang kadang tidak menentu
tentunya membuat hukum ekonomi tidak seimbang, jadi solusinya adalah
“beternak kroto atau budidaya kroto”
Larva semut rang-rang “kroto”
Sebenarnya
mengambil larva semut merah dari alam ini boleh-boleh saja, asal
terkendali dan dengan cara yang tepat. Masalahnya, cara pengambilan
kroto kadang kurang bijaksana dengan merusak seluruh sarang hingga bisa
membahayakan koloni semut merah. Seharusnya, yang diambil itu sarang
yang berisi telur atau larva saja. Sarang yang tak ada telurnya atau
sarang ratu semut sepatutnya tidak diusik.
Lebih baik lagi, semut merah dibudidayakan untuk menghasilkan kroto. Apalagi, budidaya semut merah ini termasuk mudah dilakukan. Sebagai modal awal, kita cari sarang ratu semut. Memang perlu kerja keras membedah satu per satu sarang untuk menemukan sang ratu. Begitu ditemukan , potonglah cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alami, semut merah dapat menghasilkan 1 kg kroto dalam 10 hari.
Makanan Semut Rang-rang “kroto”
Campur
tangan manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan kecil,
tulang atau sisa makanan berdaging lainnya akan meningkatkan produksi.
Sarang atau koloni semut merah dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari
satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan sarang satelit.
Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang pusat ini
berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor per koloni.
bos guru saya beli calon ratu smut ditmpat penjual kroto,sudah saya kasih cairan gula & ulat hngkong kok masih pada mati semua cln ratune, solusine bgmna boooos?
BalasHapus