Sabtu, 21 Juli 2012

Kekuatan Udara Malaysia

Angkatan udara Malaysia atau yang lebih dikenal dengan tentara udara diraja Malaysia (TDUM) merupakan bagian dari struktur angkatan bersenjata malaysia. TDUM pertama kali dibentuk di tahun 1958 dengan nama Tentera Udara Diraja Persekutuan dan sekaran gberkembang menjadi angkatan udara yang cukup di segani di kawasan Asia.

Dalam urusan pesawat tempur, angkatan udara malaysia tak mau ketinggalan mulai dari pesawat latih Aermacchi MB 339CD sampai pesawat tempur super canggih seperti, Mig, F/A-18 HornetD dan Sukhoi Su-30MKM di miliki oleh malaysia.

Dan untuk memobilisasi pasukannya angkatan udara malaysia juga di perkuat oleh pesawat angkut berat pasukan Lockheed C-130H-30 Hercules, pesawat untuk pengisi bahan bakar di udara (refueling) Lockheed KC-130T, Airtech CN235-220M yang digunakan untuk latihan terjun payung, dan berbagai jenis lainnya.

Dan untuk pesawat intai maritim, angkatan udara malaysia dilengkapi dengan 2 Lockheed PC-130H-30-MP Hercules (untuk intai di perairan luas), empat Beechcraft Super King Air B200T MPA (untuk intai di pesisir pantai), dan tiga pesawat intai tak berawak jenis Eagle 150.

Armada helikopter TDUM terdiri dari berbagai jenis 28 x Sikorsky S61A-4 Nuri (pengangkutan), 6 x Sikorsky S61A-4 Nuri (operasi SAR), 2 x Agusta Sikorsky AS61A-N1 (angkut VIP), 2 x Sikorsky S-70 Black Hawk (Pengangkutan VIP) , dan yang teranyar 10 heli angkut dengan persenjataan lengkap M1-17.

Jumlah personel angkatan udara malaysia ini di perkirakan 15. 000 orang yang tersebar di dalam tiga divisi dan satu pangkalan. Divisi utama dibagi dalam beberapa skadron yang terletak di beberapa negara bagian
  • 2 skadron Fokker F-28 Fellowship, Falcon 90, Global Express, Boeing BBJ Subang AFB
  • 3 skadron S-61A4A Nuri Butterworth AFB
  • 6 skadron BAE Hawk 108/Hawk 208 Kuantan AFB
  • 10 skadron S-61A4A Nuri Kuala Lumpur AFB
  • 18 skadron Su-30MKM Flanker Gong Kedak AFB
  • 12 skadron Northrop F-5E, F-5F, RF-5E Butterworth AFB
  • 15 skadron BAE Hawk 108/Hawk 209, Aermacchi MB-339AM Butterworth AFB
  • 16 skadron Beech 200T Subang AFB
  • 18 skadron Boeing F/A-18D Hornet Butterworth AFB
  • 19 skadron MiG 29N/UB Kuantan AFB
  • 20 skadron Lockheed C-130H Hercules, C-130T Subang AFB
  • 21 skadron CN-235-200M Subang AFB
Sedangkan divisi kedua berada di Kucing dan Labuan.

  • 5 skadron S-61A4A Nuri Labuan AFB
  • 7 skadron S-61A4A Nuri Kuching AFB
  • 14 skadron Lockheed C-130H Hercules Labuan AFB
Divisi training yang digunakan untuk mengasah kemampuan prajurit angktan udara malaysia terletak di
  • 5 skadron S-61A4A Nuri Labuan AFB
  • 7 skadron S-61A4A Nuri Kuching AFB
  • 14 skadron Lockheed C-130H Hercules Labuan AFB
Dalam urusan mata dan telinga, angkatan udara malaysia dilengkapi dengan radar canggih swa gerak jenis N-22 buatan Polandia dan AWACS yang harganya US$260 juta per unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar